Kamis, 07 November 2013

Power over Ethernet (PoE)

PoE / Power over Ethernet

adalah sebuah device, device yang dapat menyalurkan listrik melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/STP dengan adanya PoE maka access point dapat dinyalakan tanpa perlu repot mengulur kabel listrik ke atas tower, dengan PoE akan lebih hemat dan praktis dalam hal penggunaan dan Cost tentunya.
PoE teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya/power melalui pair yang tidak terpakai.
Seperti yang  kita ketahui bahwa kabel UTP Cat-5 hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -), dan 2 pair kabel UTP bisa 1,2,3,6 atau 4,5,7,8 di gunakan untuk mentransmisikan power.
PoE device
PoE device
Umumnya PoE yang di gunakan mengacu ke standar IEEE 802.3af dimana maksimum power per port adalah 15.4W, kemudian standar ini di perbaharui oleh IEEE 802.3at dimana maximum power per port adalah 34.2W, ini disebabkan banyak perangkat baru yang membutuhkan supplay power lebih tinggi, misalnya untuk AP 802.11n 3×3 atau 4×4 yang membutuhkan power di atas 16W.
AP 802.11
AP 802.11

Lalu Apa fungsi PoE
Untuk menyelesaikan masalah sulitnya mencari sumber power pada saat memasang perangkat seperti Access Point, IP camera, IP Phone. Misalkan pada kasus pemasangan IP Phone, Access Point dan IP camera pada suatu ruangan yang luas, cost akan tinggi di sebabkan pemborosan kabel, karena tiap perangkat membutuhkan 2 kabel yaitu kabel UTP untuk data dan kabel listrik untuk powernya, lalu dengan adanya PoE cukup menggunakan 1 kabel yaitu kabel UTP dimana transfer data dan aliran listrik terjadi dalam 1 kabel.

0 komentar:

Posting Komentar