Multi
Protocol Label Switching (MPLS)
Multiprotocol
Label Switching (MPLS) [1] adalah teknologi penyampaian paket pada jaringan
backbone (jaringan utama) berkecepatan tinggi yang menggabungkan beberapa
kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang
melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya.
Multiprotocol
Label Switching (MPLS) [2] adalah arsitektur network yang didefinisikan oleh
IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di layer 2 dengan routing di
layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket.
Paket-paket
pada MPLS diteruskan dengan protokol routing seperti OSPF, BGP atau EGP.
Protokol routing berada pada layer 3 sistem OSI, sedangkan MPLS berada di
antara layer 2 dan 3. OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protocol
berbasis link state (dilihat dari total jarak) setelah antar router bertukar
informasi maka akan terbentuk database pada masing – masing router. BGP (Border
Gateway Protocol) adalah router untuk jaringan external yang digunakan untuk
menghindari routing loop pada jaringan internet.
Arsitektur
MPLS
MPLS,
multi-protocol label switching, adalah arsitektur network yang didefinisikan
oleh IETF untuk memadukan mekanisme label swapping di layer 2 dengan routing di
layer 3 untuk mempercepat pengiriman paket. Network MPLS terdiri atas sirkit
yang disebut label-switched path (LSP), yang menghubungkan titik-titik
yang disebut label-switched router (LSR).
Setiap LSP
dikaitkan dengan sebuah forwarding equivalence class (FEC), yang
merupakan kumpulan paket yang menerima perlakukan forwarding yang sama di
sebuah LSR. FEC diidentifikasikan dengan pemasangan label.
Untuk
membentuk LSP, diperlukan suatu protokol persinyalan. Protokol ini menentukan forwarding
berdasarkan label pada paket. Label yang pendek dan berukuran tetap mempercepat
proses forwarding dan mempertinggi fleksibilitas pemilihan path.
Hasilnya adalah network datagram yang bersifat lebih connection-oriented.
Arsitektur Jaringan MPLS
- Penggolongan dan pemberian label pada packet. Setelah itu packets akan menuju provider (P). Dari provider, packet akan diteruskan ke inti.
- Pada inti, packet diteruskan berdasarkan label bukan berdasarkan pada IP address. Label ini menunjukkan penggolongan class (A, B, C, D) dan tujuannya.
- Menghilangkan label dan meneruskan packet pada sisi penerima.
MPLS Cloud
Keterangan :
- LER : Label Edge Router (label pada sisi router)
- LSR : Label Switch Router (label pada switch router)
- Forward Equivalence Class, meneruskan packets pada class yang sama.
- Label : menghubungkan suatu packet dalam FEC
- Label Stack : berbagai label yang berisi informasi tentang bagaimana packets akan diteruskan
- Label Switch Path : jejak packets untuk mengarahkan ke FEC tertentu
- LDP : Label Distribution Protocol, digunakan untuk mendistribusikan informasi label diantara MPLS dengan perangkat jaringan
- Label Swapping : berfungsi memanipulasi label untuk meneruskan packets sampai ke tujuan
Struktur
Jaringan MPLS
Struktur
jaringan MPLS terdiri dari edge Label Switching Routers atau edge LSRs
yang mengelilingi sebuah core Label Switching Routers (LSRs). Adapun
elemen-elemen dasar penyusun jaringan MPLS ialah :
- Edge Label Switching Routers (ELSR)
Edge Label
Switching Routers ini terletak
pada perbatasan jaringan MPLS, dan berfungsi untuk mengaplikasikan label ke
dalam paket-paket yang masuk ke dalam jaringan MPLS. Sebuah MPLS Edge Router
akan menganalisa header IP dan akan menentukan label yang tepat untuk
dienkapsulasi ke dalam paket tersebut ketika sebuah paket IP masuk ke dalam
jaringan MPLS. Dan ketika paket yang berlabel meninggalkan jaringan MPLS, maka
Edge Router yang lain akan menghilangkan label tersebut.
Label
Switches. Perangkat Label Switches ini
berfungsi untuk menswitch paket-paket ataupun sel-sel yang telah
dilabeli berdasarkan label tersebut. Label Switches ini juga mendukung
Layer 3 routing ataupun Layer 2 switching untuk ditambahkan dalam label switching.
Operasi dalam label switches memiliki persamaan dengan teknik switching
yang biasa dikerjakan dalam ATM.
- Label Distribution Protocol (LDP)
Label
Distribution Protocol (LDP)
merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menginformasikan ikatan label
yang telah dibuat dari satu LSR ke LSR lainnya dalam satu jaringan MPLS. Dalam
arsitektur jaringan MPLS, sebuah LSR yang merupakan tujuan atau hop selanjutnya
akan mengirimkan informasi tentang ikatan sebuah label ke LSR yang sebelumnya
mengirimkan pesan untuk mengikat label tersebut bagi rute paketnya. Teknik ini
biasa disebut distribusi label downstream on demand.
Jaringan baru
ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
- MPLS mengurangi banyaknya proses pengolahan yang terjadi di IP routers, serta memperbaiki kinerja pengiriman suatu paket data.
- MPLS juga bisa menyediakan Quality of
Service (QoS) dalam jaringan backbone, dan menghitung parameter QoS
menggunakan teknik Differentiated services (Diffserv) sehingga
setiap layanan paket yang dikirimkan akan mendapat perlakuan yang berbeda
sesuai dengan skala
prioritasnya.
Contoh Penggunaan MPLS Pada Jaringan
MPLS biasa digunakan pada jaringan. Berikut
ini merupakan contoh penggunaan MPLS pada jaringan yang dapat dilihat pada
gambar di bawah ini,
Keterangan:
Misalnya kita
akan menghubungkan antara jaringan di Lokasi A dengan jaringan di Lokasi C maka
kita dapat melakukannya dengan beberapa cara misalnya melalui jalur routing
protocol ataupun melalui jalur MPLS.
- Dengan Jalur Routing Protocol
Jalur dari
Lokasi A akan menuju ke R10 (Router 10) lalu menuju ke R1 (Router 1)
selanjutnya ke R2 (Router 2) atau ke R4 (Router 4) kemudian jalurnya menuju ke
R3 (Router 3) setelah itu ke R7 (Router 7) dan akhirnya langsung ke Lokasi C.
Routing Protocol yang bisa digunakan antara lain yaitu OSPF, BGP dan RIP. Jalur
internet yang menghubungkan antara Lokasi A dengan Lokasi C apabila menggunakan
routing protocol akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
jalur MPLS karena dengan routing protocol jalur yang dilewati lebih banyak.
- Dengan VPN MPLS
VPN sama
halnya dengan jalur MPLS, bedanya hanya data yang dikirim di enkripsi untuk
menjaga keprivasian datanya. Selain itu dengan VPN MPLS dapat lebih singkat
jalurnya hanya dengan menghubungkan Router di Lokasi A dengan Lokasi C.
0 komentar:
Posting Komentar