Sabtu, 21 September 2013

Media Jaringan



LAPORAN PRAKTIKUM
Instalasi dan Jaringan Komputer

Jumat, 20 September 2013

Kecepatan Infiniband,USB 3.0, Ethernet, Thunderbolt

Kecepatan Infiniband,USB 3.0, Ethernet, Thunderbolt



1. Infiniband
     merupakan jenis interface (semacam Gigabit Ethernet) yang dikembangkan Intel untuk menghubungkan server2 dengan remote storage dan perangkat networking (switches). Infiniband juga dikembangkan untuk komunikasi di dalam server cluster menggunakan IPC (Inter Processor Communication).

Diskless

DISKLESS

A.    Pengertian jaringan diskless
Jaringan Diskless adalah jaringan yang hanya terdapat satu media penyimpanan harddisk, yaitu komputer server yang mengizinkan client yang tidak dilengkapi dengan media penyimpan seperti harddisk, disket, CDROM dan sebagainya untuk dapat mengaktifkan system operasi.

B.     Peralatan yang Dibutuhkan:
1.    Komputer Server
2.    Komputer Terminal/Client
3.    Koneksi jaringan
4.    Kartu Jaringan
5.    Perangkat Lunak

C.    Cara Kerja Jaringan Diskless.
1.      Booting melalui Jaringan
Booting melalui jaringan merupakan konsep lama, ide dasarnya adalah komputer client dengan kode booting seperti BOOTP atau DHCP dalam memory non-volatile (ROM) chips mendapatkan system seperti file root server dalam suatu jaringan ketika komputer client tidak dilengkapi dengan media penyimpanan. Misalnya harddisk.
2.      Teori Sistem Diskless
Dalam suatu jaringan, setiap komputer yang terhubung dengan komputer lainnya akan melakukan proses pertukaran data yang cukup kompleks. Setidaknya, ada beberapa hal yang dipenuhi komputer-komputer dalam jaringan tersebut, yaitu:
         Kartu Jaringan (ethernet card)
         IP address
         Image Kernel
         dan File system
Untuk mencapai bentuk diskless komputer client dianggap tidak mempunyai harddisk. Dengan demikian, untuk mendapatkan file system server, komputer client menggunakan nomor unik (MAC). Protocol yang digunakan untuk menerjemahkan alamat ke hardware ke IP address adalah BOOTP (boot protocol) dan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Dengan demikian, sebelumnya komputer client diskless harus terdaftar dalam suatu database.
Ketika proses DHCP atau BOOTP dijalankan untuk mendapatkan IP address dan informasi lainnya, komputer client harus men-download kernel yang terletak di server. TFTP (Trivial File Transfer Protocol), namun TFTP ukurannya lebih kecil dari FTP sehingga ikut masuk ke ROM. TFTP menggunakan protocol UDP (User Datagram Protocol) yang bekerja per blok sedangkan FTP menggunakan TCP (Transmission Control Protocol).
Ketika kernel berhasil di-download, kernel kemudian melakukan inisialisasi perangkat keras komputer client yang dimiliki. Akhirnya, komputer client membutuhkan file system root. Untuk itu protocol NFS (Network File System) diperlukan. Dengan NFS komputer client dapat menjalankan system server melalui jaringan. Sebenarnya, proses tersebut berjalan di server namun outputnya di komputer client. Secara sederhana, komputer client hanya menjalankan system operasi yang telah di-download dengan bantuan protocol TFTP sedangkan file system server tetap di server namun output-nya di client.


Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing (komputasi awan) merupakan kombinasi pemanfaatan teknonogi komputasi berbasis awan (awan adalah metafora dari internet seperti yang sering digambarkan ketika membuat diagram jaringan komputer sebagai abstarksi dari berbagai infrastruktur yang sangat kompleks).
Cloud computing adalah istilah dari suatu metoda komputasi yang berhubungan dengan teknologi informasi yang disajikan sebagai suatu layanan dengan tujuan agar pengguna (user/client) dapat mengakses data, informasi, atau program melalui jaringan Internet “di dalam awan”. Dalam hal ini pengguna tidak perlu mengetahui apa yang ada di dalam “awan” tersebut. Pengguna juga tidak perlu ahli atau memiliki control penuh terhadap semua teknologi pendukung di dalam “awan” tersebut.
Di dalam metoda cloud computing, data dan informasi akan tersimpan secara permanen di komputer “awan” di server internet dan akan tersimpan sementara pada komputer lokal (komputer pengguna). Komputer pengguna ini dapat berbentuk PC (Personal Computer), Tablet, Laptop, NoteBook, atau perangkat lain yang dapat digunakan untuk melakukan akses internet.
Komputasi awan (Cloud Computing) merupakan konsep umum yang mencakup Software as a Service (SaaS), Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas. Contoh dari implementasi dari cloud computing ini adalah Google Apps yang menyediakan banyak aplikasi untuk keperluan personal dan untuk keperluan bisnis umum secara online. Untuk mengakses data yang disimpan atau untuk menjalankan program aplikasi  di Google Apps  diperlukan perangkat lokal (komputer, laptop, notebook, dan lain-lain), browser internet, dan koneksi internet.

Keuntungan Menggunakan Cloud Computing

Seperti disebutkan di atas bahwa konsep cloud computing adalah menyimpan data dan program secara permanen di komputer server, ini memungkinkan para pengguna dapat mengkases file dan aplikasi yang berada di komputer server secara online melalui jaringan internet sehingga untuk beberapa keperluan pengguna tidak memerlukan aplikasi yang disimpan di komputer lokal. Keuntungan jika menggunakan layanan cloud computing.
  1. Data dan Informasi akan tersimpan lebih aman.
    Bandingkan jika kita meyimpan data di komputer lokal, suatu saat dapat rusak karena virus atau rusak fisik sehingga data penting dapat hilang karena hal itu. Jika menggunakan layanan cloud computing, maka data akan tersimpan lebih aman karena didukung oleh hardware dan software yang handal dan berkualitas. Disamping itu selalu dilakukan back-up berkala sebagai antisipasi kerusakan fisik pada infrastruktur di “awan”.
  2. Data dapat diakses kapan saja dari seluruh dunia sepanjang ada jaringan internet.
  3. Tidak membutuhkan aplikasi lokal selain browser internet.
  4. Untuk beberapa kasus biaya dapat lebih murah.
    Suatu perusahaan besar yang bergerak di bidang desain website (contoh saja), maka perusahaan tersebut setidaknya harus memiliki aplikasi yang dibutuhkan untuk mendesain website seperti Sistem Operasi, Dobe Photoshop, Micrososft Office, dan aplikasi standar lain yang dibutuhkan perusahaan desain website. Bayangkan berapa biaya total yang diperlukan untuk membeli aplikasi-aplikasi tersebut untuk setiap komputer yang digunakan untuk desain web dan untuk keperluan administrasi, tentunya sangat mahal. Itu sebabnya jika menggunakan layanan cloud computing maka biaya pembelian lisensi untuk aplikasi-aplikasi tersebut tidak diperlukan karena semuanya sudah ditanggung oleh penyedia layanan cloud computing.
  5. Banyak layanan cloud computing gratis yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk keperluan personal dan bisnis dengan cakupan kecil.

Kekurangan Cloud Computing

Selain mempunyai beberapa keunggulan yang dapat dirasakan oleh pengguna, cloud computing juga mempunyai beberapa kekurangan di antaranya:
  1. Data tidak bisa diakses ketika tidak ada jaringan internet.
  2. Dalam kondisi tertentu data dapat kurang aman dari serangan para hacker.
  3. Biaya dapat lebih mahal jika digunakan hanya untuk keperluan personal karena untuk bandwitd dan space hardisk yang besar memerlukan biaya sewa yang lebih besar. Disamping itu untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi non-standar akan memerlukan biaya tambahan lagi.
  4. Jika koneksi internet lambat, maka akses data dan aplikasi pun dapat lambat.

NETWORK DEVICE



NETWORK DEVICE
            
Network device adalah perangkat jaringan merupakan komponen-komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik lainnya secara bersama-sama sehingga mereka dapat berbagi (share) file atau sumber daya (resources) seperti printer atau mesin fax. Perangkat yang digunakan untuk mengatur sebuah LAN (Local Area Network) merupakan tipe perangkat jaringan yang digunakan secara umum oleh masyarakat luas
Perangkat yang digunakan untuk mengatur sebuah LAN (Local Area Network) merupakan tipe perangkat jaringan yang diguankan secara umum oleh masyarakat luas. LAN membutuhkan sebuah hub, router, teknologi pengkabelan atau sinyal radio (wireless), kartu jaringan (network cards) dan juga sebuah modem berkecepatan tinggi (jika koneksi Internet dibutuhkan).
Pada sebuah jaringan, satu komputer dijadikan sebagai sebuah server, dan komputer-komputer lainnya bertindak sebagai komputer client. Server terhubung dengan sebuah hub eksternal, di mana komputer client juga terhubung ke sana. Setelah semua komputer terhubung pada hub, maka hub dapat digunakan untuk melewatkan sinyal secara bolak-balik. Untuk mengarahkan sinyal-sinyal tersebut, hub terdiri dari sebuah perangkat yang bernama router. Router merupakan sebuah perangkat yang serupa dengan “polisi lalu lintas elektronik” yang menangani traffic data diantara komputer. Lalu, bagaimana router dapat mengenali setiap komputer?
Kuncinya adalah setiap komputer yang terhubung harus memiliki sebuah network card. Pada network card terdapat sebuah alamat unik (unique address) yang menjadi identitas komputer. Dengan alamat unik inilah, sebuah router dapat membedakan dan mampu mengidentifikasikan semua komputer yang terhubung.
Jenis Network Device : 

1.    Network Interface Card/NIC (kartu jaringan)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
NIC ada dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contohnya: Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat diubah pengguna. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial.
2.    Hub
                        Hub hanya berfungsi sebagai penghubung antar komputer. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host.
3.    Switch
              Adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan yang dapat menggirim paket secara bersamaan. Switch mempunyai perangkat kecil didalamnya  berupa memori. Data disimpan didalamnya berupa data physical (Max Address). Data yang dijalankan sudah dipartisi (dibagi) sehingga yang membutuhkan saja yang akan menerima data.
4.    Bridge
          Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk menggabungkan beberapa LAN.
5.    Router
                        Adalah alat yang dapat menentukan atau memilih jaringan tujuan untuk meneruskan paket data ( dapat menentukan jalur ). Router menggabungkan 2 jaringan yang berbeda minimal mempunyai 2 buah interface. Routerlah yang paling berperan penting pada internet.

Router dibagi menjadi 2:
- Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan
-Dynamic router (router dinamis): Dynamic router mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara ke sesama router.
6.    Repeater
Repeater digunakan untuk menghitung pelemahan yang terjadi ketika sinyal telah melewati jarak yang jauh. Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.


Media Transmisi

MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakaI sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Media transmisi dapat dibagi menjadi dua kategori besar:

A.  GUIDED (Media Kabel)
1. Kabel twisted-pair
Kabel twisted pair (pasangan berpilin/berbelit) terdiri dari dua konduktor tembaga yang masing-masingnya memiliki isolasi yang dipilin bersamaan, dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik danbicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Pada umumnya kabel twisted pair yang digunakan pada jaringan komunikasi adalah Unshielded twisted-pair (disingkat UTP), karena memang harganya yang relatif murah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. IBM juga memproduksi kabel twisted pair yang mereka sebut Shield Twisted Pair (STP). Kabel STP memiliki metal foil atau selubung penutup yang melindungi setiap pasangan konduktor terisolasi.
Kabel UTP ada 7 kategori, yaitu:
Kategori
Spesifikasi
Data Rate (Mbps)
Penggunaan
1
UTP digunakan pada jaringan telepon
< 0,1
Telepon
2
UTP awalnya digunakan pada T-Line
2
T-Line
3
Peningkatan CAT 2 digunakan pada jaringan LAN
10
LAN
4
Peningkatan CAT 3 digunakan pada jaringan Token Ring
20
LAN
5
Kawat kabel biasanya 24 AWG dengan jaket dan selubung diluarnya
100
LAN
5e
Pengembangan dari kategori 5 yang meliputi fitur tambahan untuk meminimalkan crosstalk dan interferensi elektromagnetik
125
LAN
6
Sebuah kategori baru dengan komponen yang datang dari produsen yang sama. Kabel harus diuji pada tingkat data 200-Mbps.
200
LAN
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5)merupakan kabel UTP yang paling populer digunakan dalam jaringan berbasis teknologiEthernet. Konektor yang digunakan pada kabel UTP dikenal dengan nama RJ-45.  Kabel UTP mempunyai 8 pin (4 pasang), yaitu:
PIN KE-
FUNGSI PIN
1
TD+
2
TD-
3
RD+
4
NC
5
NC
6
RD-
7
NC
8
NC
Pada standar IEEE 802.3af  10/100 DC on Spares (mode B), pin 4 dan 5 digunakan untuk tegangan DC positif, dan pin 7 dan 8 digunakan untuk tegangan DC negatif. Tegangan yang bisa dilewatkan adalah sebesar 50 V dan arus sebesar 360 mA. Karena menggunakan 2 pasang kabel, maka daya yang bisa dilewatkan pada kabel UTP adalah 50 V x 0,360 A x 2 =36 W.
Susunan Tipe Urutan Warna Kabel UTP :
Pin
T568 A
T568 B
123
4
5
6
7
8
Putih / HijauHijauPutih / Orange
Biru
Putih / Biru
Orange
Putih / Coklat
Coklat
Putih / OrangeOrangePutih / Hijau
Biru
Putih / Biru
Hijau
Putih / Coklat
Coklat

 
 
Konektor kabel RJ-45 memiliki tiga macam konfigurasi, sesuai dengan perangkat yang ingin dihubungkannya:
a. Straight Through Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch. Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
b. Cross Over Configuration

Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
c. Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi. Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through), maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung kabel yang lain.
Peralatan:
Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat kabel jaringan dengan mempergunakan kabel UTP dan konektor RJ-45 adalah:
1.
Crimping Tool Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini yang banyak beredar dipasaran memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Crimping tool yang dikeluarkan oleh Panduit hanya berfungsi untuk menjepit kepala konektor agar kepala RJ-45 terhubung dengan kabel UTP.
 
2.
Cable Stripper – Digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
 
3.
Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum.
 
2. Kabel koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) danRG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
3. Kabel serat optik.
 
 
  1. Ada tiga jenis kabel fiber opticyang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi modedan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Daritransmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglassdengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layertelekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakanClosed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
  2. Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untukReceive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
B. UNGUIDED (Media Tanpa Kabel/Wireles)
Media media tanpa kabel/wireless terdiri atas:
1. Gelombang radio
2. Gelombang mikro
3. Infra red